Menjaga Kesehatan Jantung - Trowongan Tol
Headlines News :
Home » » Menjaga Kesehatan Jantung

Menjaga Kesehatan Jantung

Written By Unknown on Kamis, 13 Juni 2013 | 23.34

Jantung

Jantung merupakan organ yang sangat vital yang dimiliki oleh manusia. Ketika jantung sudah berhenti berdetak, bisa dipastikan nyawa kita sudah terpisah dari raga kita. Bagi sebagian besar manusia tentu menginginkan jantungnya selalu sehat, dengan melakukan berbagai usaha untuk menyehatkan jantung. Menjaga jantung agar tetap sehat merupakan kewajiban setiap individu. Lalu bagaimana menjaga jantung agar tetap sehat? Oleh karena itu, kali ini akan dibahas mengenai tips menjaga jantung agar tetap sehat.
1.     Stop merokok
Bagi Anda yang memiliki kebiasaan merokok, maka mulai dari sekarang berhentilah dari kebiasaan yang tidak menyehatkan tersebut. Perlu anda ketahui, perokok memiliki peluang sangat besar mengalami serangan jantung dibandingkan mereka yang tidak memiliki kebiasaan merokok sama sekali.
2.     Kurangi konsumsi garam
Usahakan mengurangi konsumsi garam yang berlebihan, karena bisa mengakibatkan tekanan darah tinggi sehingga mampu meningkatkan serangan jantung koroner.
3.     Rajin olahraga
Rajin dan tingkatkan intensitas berolahraga teratur setiap pagi. Dalam hal ini, bisa dengan berjalan atau berlari santai selama setengah jam atau lebih.
4.     Menonton acara komedi
Berbagai masalah yang memusingkan pikiran anda bisa berpengaruh terhadap kesehatan jantung Anda. Usahakan meluangkan waktu menonton acara tv yang berisi komedi. Agar Anda bisa tertawa lepas dan menenangkan pikiran Anda.
5.     Berlibur
Anda juga bisa menyempatkan diri untuk berlibur atau bertamasya ke suatu tempat yang menyenangkan. sehingga bisa menyegarkan pikiran Anda yang juga berdampak sangat baik pada kesehatan jantung Anda.
6.     Stop minuman beralkohol
Anda sebaiknya mengurangi atau bahkan tidak minum-minuman yang mengandung alkohol. Ini dikarenakan minuman beralkohol mampu merusak otot jantung Anda.
7.     Perbanyak konsumsi buah dan sayur
Makanlah buah-buahan dan sayur-sayuran yang banyak mengandung berbagai vitamin yang dibutuhkan jantung Anda seperti bayam, buah alpukat serta kacang-kacangan serta kurangi makanan yang memiliki kadar kolesterol yang sangat tinggi.
Demikianlah beberapa tips untuk menjaga kesehatan jantung Anda. Sayangilah jantung Anda karena merupakan organ vital untuk mendukung fungsi kerja dalam tubuh ini. Selamat mencoba tips terdahsyat di atas. Semoga sukses dan selamat menyertai Anda selalu. 
 
 #Penyakit Jantung#

Penyakit jantung banyak sekali macamnya. Para penderitanya juga seringkali terkena lebih dari satu gangguan (komplikasi). Berikut adalah beberapa jenis penyakit jantung yang perlu Anda diketahui. Daftar ini hanyalah sebagian dari belasan jenis gangguan jantung lain yang dapat mengancam kita.
1. Aterosklerosis.
Aterosklerosis adalah penebalan dinding arteri sebelah dalam karena endapan plak (lemak, kolesterol dan buangan sel lainnya) sehingga menghambat dan menyumbat pasokan darah ke sel-sel otot. Aterosklerosis dapat terjadi di seluruh bagian tubuh. Bila terjadi pada dinding arteri jantung, maka disebut penyakit jantung koroner (coronary artery disease) atau penyakit jantung iskemik.
Aterosklerosis berlangsung menahun dan menimbulkan banyak gangguan penyakit. Aterosklerosis dimulai dari adanya lesi dan retakan pada dinding pembuluh darah, terutama karena adanya tekanan kuat pada pembuluh jantung. Pada tahap berikutnya, tubuh berusaha memulihkan diri dengan menempatkan zat-zat lemak ke dalam pembuluh darah untuk menutup keretakan. Lambat laun, karena proses peretakan dan penutupan yang berulang, zat-zat lemak itu bisa menutup pembuluh jantung.
Salah satu gejala aterosklerosis jantung adalah Angina pektoris, yaitu rasa nyeri/tidak enak di daerah jantung dan dada karena berkurangnya pasokan darah ke otot jantung. Angina bisa terjadi baik saat beraktivitas fisik maupun beristirahat. Bila berlanjut, angina bisa berkembang menjadi infark miokard akut yang berbahaya.
2. Infark Miokard Akut
Infark miokard adalah kematian otot jantung karena penyumbatan pada arteri koroner. Otot-otot jantung yang tidak tersuplai darah akan mengalami kerusakan atau kematian mendadak.
3. Kardiomiopati
Kardiomiopati adalah kerusakan/gangguan otot jantung sehingga menyebabkan dinding-dinding jantung tidak bergerak sempurna dalam menyedot dan memompa darah. Penderita kardiomiopati seringkali berisiko terkena arritmia dan gagal jantung mendadak. Kardiomiopati masih dibagi lagi jenisnya menjadi kardiomipati kongestif, hipertrofik, restriktif dan peripartum.
4. Arritmia
Arritmia berarti irama jantung tidak normal, yang bisa disebabkan oleh gangguan rangsang dan penghantaran rangsang jantung ringan maupun berat.
5. Gagal Jantung Kongestif.
Gagal jantung adalah ketidakmampuan jantung untuk memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh. Jantung dikatakan gagal bukan karena berhenti bekerja, namun karena tidak memompa sekuat yang seharusnya. Sebagai dampaknya, darah bisa berbalik ke paru-paru dan bagian tubuh lainnya.
6. Fibrilasi Atrial
Fibrilasi atrial adalah gangguan ritme listik jantung yang mengganggu atrial. Gangguan impuls listrik ini menyebabkan kontraksi otot jantung tidak beraturan dan memompa darah secara tidak efisien. Akibatnya, atrium jantung tidak sepenuhnya mengosongkan darah menuju ke serambi (ventrikel). Fibrilasi atrial biasanya terkait dengan banyak gangguan jantung lainnya, termasuk kardiomiopati, koroner, hipertropi ventrikel, dll. Hipertiroid dan keracunan alkohol juga bisa menyebabkan fibrilasi atrial.
7. Inflamasi Jantung
Inflamasi jantung dapat terjadi pada dinding jantung (miokarditis), selaput yang menyelimuti jantung (perikarditis), atau bagian dalam (endokarditis). Inflamasi jantung dapat disebabkan oleh racun maupun infeksi.
8. Penyakit Jantung Rematik
Penyakit jantung rematik adalah kerusakan pada katup jantung karena demam rematik, yang disebabkan oleh bakteri streptokokus.
9. Kelainan Katup Jantung
Katup jantung berfungsi mengendalikan arah aliran darah dalam jantung. Kelainan katup jantung yang dapat mengganggu aliran tersebut, antara lain karena pengecilan (stenosis), kebocoran (regurgiasi), atau tidak menutup sempurna (prolapsis). Kelainan katup dapat terjadi sebagai bawaan lahir maupun karena infeksi dan efek samping pengobatan.
Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. Trowongan Tol - All Rights Reserved
Template Design by Creating Website Published by Mas Template