Stress banyak dialami oleh masyarakat perkotaan saat ini di seluruh dunia, karena dipengaruhi oleh berbagai hal seperti tuntutan pekerjaan, ekonomi keluarga, sakit penyakit dan lain sebagainya.
Namun apakah stres itu ? Stress adalah suatu kondisi anda yang dinamis saat seorang individu dihadapkan pada peluang, tuntutan, atau sumber daya yang terkait dengan apa yang dihasratkan oleh individu itu dan yang hasilnya dipandang tidak pasti dan penting. Stress adalah beban rohani yang melebihi kemampuan maksimum rohani itu sendiri, sehingga perbuatan kurang terkontrol secara sehat.
Stres tidak selalu buruk, walaupun biasanya dibahas dalam konteks negatif, karena stres memiliki nilai positif ketika menjadi peluang saat menawarkan potensi hasil. Sebagai contoh, banyak profesional memandang tekanan berupa beban kerja yang berat dan tenggat waktu yang mepet sebagai tantangan positif yang menaikkan mutu pekerjaan mereka dan kepuasan yang mereka dapatkan dari pekerjaan mereka.
Stres bisa positif dan bisa negatif. Para peneliti berpendapat bahwa stres tantangan, atau stres yang menyertai tantangan di lingkungan kerja, beroperasi sangat berbeda dari stres hambatan, atau stres yang menghalangi dalam mencapai tujuan. Meskipun riset mengenai stres tantangan dan stres hambatan baru tahap permulaan, bukti awal menunjukan bahwa stres tantangan memiliki banyak implikasi yang lebih sedikit negatifnya dibanding stres hambatan.
Beberapa tips cara menghilangkan stress:
- Tidurlah secara teratur 8 jam setiap hari dan biasakan untuk tidur tidak terlalu larut.
- Minumlah air putih 8 gelas atau 2 liter setiap hari sehingga suplai oksigen ke otak tercukupi.
- Jika anda seorang pekerja dengan pekerjaan yang menumpuk di kantor usahakanlah untuk berhenti sejenak di sela-sela kesibukan, lakukan stretching ringan dengan cara meregangkan kedua tangan dan megerak-gerakkan kepala kekira dan kanan.
- Setiap satu setengah jam sekali lakukan jalan-jalan sebentar misal menghirup udara segar di luar atau melihat-lihat keluar ruangan.
- Aturlah waktu kerja anda dengan baik, jika anda bekerja bekerjalah dengan fokus pada pekerjaan, namun saat anda tidak bekerja usahakanlah untuk tidak memikirkan urusan pekerjaan.
- Luangkan setiap harinya sekitar 10 menit untuk rilex, nikmati keadaan disekitar anda sambil meregangkan otot-otot leher, bahu, lengan, dada dan lainnya.
- Ambil waktu sejenak selama 5 menit untuk menarik nafas dalam-dalam dan mengeluarkannya secara perlahan-lahan di sela-sela kesibukan.
- Putar music yang lembut agar pikiran anda tidak tegang dan bernyanyilah sekali waktu.
- Simpanlah hal-hal yang membuat anda tertawa, mungkin itu video, cerita-cerita lucu atau pengalaman pribadi yang lucu yang bisa anda tulis, sehingga bisa anda baca atau lihat jika diperlukan.
- Lakukan senam tubuh ringan dan juga senam wajah dengan menggerak gerakkan otot di wajah seperti mulut, rahang, hidung, pipi, jidat dan lainnya.
- Ambil waktu 1 minggu sekali dengan menghibur diri anda dengan menonton film, menikmati makan malam di luar, berekreasi dan lain-lainnya bersama teman atau keluarga anda.
- Berolahraga secara teratur.
- Jika anda menggemari hobby tertentu tekunilah hobby anda.
- Hindari pencetus terjadinya stres, bila perlu lakukan perubahan.
- Bersosialisasilah dengan orang lain dan jangan terlalu menyendiri.
- Bergembiralah setiap hari, beri senyuman pada orang-orang di sekitar anda.
- Selalu bersyukur.
- Jika anda mengalami stres cukup berat berkonsultasilah dengan psikiater, agar stres anda tidak bertambah parah.
Saat seseorang mengalami stres, tubuhnya akan bereaksi sehingga memicu terjadinya bermacam reaksi biokimia di dalam tubuh, seperti kadar adrenalin aliran darah meningkat, gula, kolesterol dan asam lemak tersalurkan ke dalam aliran darah, tekanan darah naik dan jantung berdegup kencang, saat glukosa mengalir ke otak sehingga kadar kolesterol menjadi meningkat berakibat munculnya barbagai masalah bagi tubuh.
Akibat yang ditimbulkan dari stres adalah :
- Penyakit jantung
- Diabetes
- Tekanan darah tinggi
- Kanker
- Gangguan pencernaan
- Gangguan fungsi hati dan ginjal
- Penyakit pernafasan
- Penyakit kulit seperti eksim
- Gangguan kejiwaan
Selain itu juga zat norepinefrin dan adrenalin yang mempengaruhi sistem saraf di saat stres berlangsung juga dikeluarkan berakibat ketegangan otot menjadi cepat dan meningkat sehingga menimbulkan rasa sakit
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !